ANALISA PEMANFAATAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PADA PEMERIKSAAN DENYUT NADI MANUSIA
Kata Kunci:
Denyut Jantung, ATMega8535, photodiodeAbstrak
Jantung merupakan salah satu organ yang paling penting dalam tubuh manusia yang berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh. Salah satu cara untuk mengetahui kondisi jantung kita yaitu dengan
mengetahui frekuensi detak jantung kita.
Penghitungan denyut nadi manusia dapat dilakukan dengan cara penghitungan manual (palpasi) ataupun
secara otomatis dengan alat pengukur denyut jantung digital yang dapat dijumpai di pasaran kesehatan saat ini.
Tugas akhir ini, penulis membahas mengenai perhitungan detak jantung secara digital dengan
menggunakan metode intensitas cahaya berdasarkan volume darah yang mengalir pada pembuluh darah kapiler.
Photodiode akan mendeteksi intensitas cahaya yang dipancarkan oleh LED inframerah dan kemudian data
tegangan akan di kirim ke mikrokontroler ATMega8535. Data kemudian diproses sehingga memperoleh hasil
berupa jumlah denyut nadi yang akan ditampilkan pada layar LCD dalam beat per menit (bpm)
Setelah mendapatkan hasil perhitungan secara digital kemudian data digital dianalisa perbandingannya
dengan data yang di hitung secara manual
Referensi
Andrianto Hari. 2013. Pemrograman
Mikrokontroler AVR ATMega16
Menggunakan Bahasa C (CodevisionAVR).
Informatika. Jakarta
Anonimous. 2013. Mikrokontroler ATMega8535.
http://sistemkomputer.fasilkom.narotama.ac.i
d/?p=204. Diakses 15 September 2014
Anonimous. 2013. Cara Menghitung Persentase.
http://rumushitung.com/2012/12/10/caramenghitung-persentase. Diakses 01 Oktober
Antonisfia Yul dan Wiryadinata Romi. 2009.
Ekstradisi Ciri Pada Isyarat Suara Jantung
Menggunakan Power Spectral Density
Berbasis Metode Welch. Media Informatika.
Surabaya
Budiharto Widodo. 2009. Panduan Praktikum
Mikrokontroler AVR ATMega16. Elek Media
Komputindo. Jakarta
Budiharto Widodo & Jefri Togu. 2012. 12 Proyek
Sistem Akuisi Data. Elek Media Komputindo.
Jakarta
Chandra, Frangky. 2009. Jago Elektronika
Rangkaian Sistem Otomatis. Kawan Pustaka.
Jakarta.
Dharma Surya dr., Sp.JP, FIHA. 2009.
Sistematika Interpretasi EKG: Pedoman
Praktis. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta
Ibnu Mas’ud Dr., M.S. 2010. Dasar-dasar
Fisiologi Kardiovaskuler. Penerbit EGC.
Jakarta
Prof. dr. Herman B. Rahmatika Phd, AIF. 2009.
Buku Ajar Fisiologi Jantung. Penerbit EGC.
Jakarta
Price Sylvia A. dan Wilson Loraine M. 2003.
Patofisika: Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. EGC. Jakarta.
RSUP Prof. dr. R. D. Kandou. 2014. Data Medical
Record. Manado
Saludin Muis Dr. 2010. Prinsip Kerja LCD dan
Pembuatannya (Liquid Crystal Display).
Graha Ilmu. Jakarta
Sigit Riyanto. 2012. Robotika, Sensor dan Aktuator.
Graha Ilmu. Jakarta
Silverthorn. 2013. Fisiologi Manusia. Penerbit
Buku Kedokteran. Jakarta
Stein Emmanuel, Delman J Abner. 2012.
Interpretasi Akurat Bunyi Jantung. EGC.
Jakarta
Syahrul. 2012. Mikrokontroler AVR ATMega8535,
Menjelajahi Prinsip-prinsip, Antarmuka, dan
Aplikasi Mikrokontroler Dengan Assembler
(Bahasa Rakitan). Informatika. Jakarta.
Wardhana, Lingga. 2009 Belajar Sendiri
Mikrokontroler seri ATMega8535. CV
ANDI. Yogyakarta.
Widodo Sri Thomas . 2010. Elektronika Dasar.
Salemba Teknik. Jakarta
Winoto Ardi. 2010. Mikrokontroler AVR
ATMega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya
Dengan Bahasa C Pada Win AVR.
Informatika. Jakarta
Yahya Fauzi A. dr., Sp.J.P(K), FIHA. 2010.
Menaklukan Pembunuh No. 1: Mencegah dan
Mengatasi Pentakit Jantung Koroner Secara
Cepat dan Tepat. Mizan Pustaka. Bandung